Nov 14, 2009

November 2009
akhir tahun di tahun 2009
aku mencari-cari aku yang sekarang
semua hal tentangku
melihat jejak dahulu dan liku baru peta hidup ke depan,,
aku tahu sekarang aku disini
apa aku sudah menemukannya? apakah disini? lewat jalan ini?
sesuatu yang membebaskanku
sesuatu yang kudapat menemukanku
sehingga aku berpijak dan mulai melangkah..
melangkah menemui kamu..
melangkah untuk memberi sekelilingku..
melangkah menujuMu..

Apr 6, 2008

do not know

damn!! aku benar-benar sedang sangat jenuh sekali...,,

Feb 16, 2008

BIOSKOP BAKSO

heii.. ada apa?
kenapa kamu tiba-tiba berubah canggung?
ada yang salah dengan bioskop dan bakso?
aku mengajakmu ke bioskop,
karena memang aku suka film,,
aku mengajakmu makan bakso,
karena memang aku suka bakso,,
itu saja,,
ini sama sekali bukan paket kencan klasik
'bioskop bakso'
:nonton berdua, kemudian nraktir makan bakso..

tenang saja..
aku bukan seperti yang kamu pikirkan,,
aku pria normal, sungguh-sungguh normal,
masih pusing dan deg-degan,,
kalo lihat
dada dan pinggul perempuan,,

Jan 17, 2008

... aku mesti bersyukur, dan berbangga dengan diriku yang sekarang, aku muda dan bersemangat, aku cinta dan mencintai pekerjaanku, ...

Sudah lama aku tidak pulang ke 'rumah mungilku' ini...
hidup selalu tidak menentu, seperti aku ini, yang jarang sekali berfikir untuk menentukan suatu sikap, menentukan prioritas, menentukan sebuah harapan, menemukan semangat untuk mencari tahu jalan menuju ke masa depan,
apa aku pantas untuk disebut sebagai pria dewasa?? jika aku hanya tahu tentang hari ini, tidak ada rencana,tidak ada plan a plan b,
bahkan setelah aku bangun tidur, kadang aku lupa hari apa ini?
siapa aku ini? akan seperti apa aku ini?
sejak bulan juni, terakhir ketikan '11 jariku' di ruang ini, banyak kisah yang seharusnya bisa ku ceritakan, banyak ilham didalamnya untuk mengkondensasikannya menjadi inspirasi, mencairkannya dalam tulisan-tulisan 'SampahBermakna', tapi apa?
ini sudah yang kesekian kali,, aku terjebak dalam kebingunganku sendiri, aku sedang apa? aku ingin apa? dan mau kemana? ya tuhan... ini bulan apa? januari, rekanku seprofesi seminggu lalu berulang tahun,seminggu sebelumnya aku pulang dalam keadaan tidak sadar, karena terlalu banyak di kasih 'selamat' dalam botol dan gelas, rekanku sekaligus sahabatku ini ber ujar, orang-orang januari itu selalu spesial,, contohnya kaya aku, captain, dan kamu,, aku tertawa,, sedikit berdesir juga, walaupun kata-kata itu lebih terdengar sentimentil dan narsis, aku mengangguk-angguk saja,,
baaahh.. sekarang lihat saja, apanya yang spesial?? walaupun semua yang didunia itu selalu relatif, tapi memang harusnya aku sadar bulan ini, kamu, aku, hanya bertambah umur saja, sekaligus berkurang juga jatah umur kita,, apa yang selalu kita bicarakan tentang masa depan sejak 3 tahun lalu aku mengenalmu selalu berubah-ubah, kita tentunya lebih tertarik untuk mengobrol dengan tema favorit kaum adam,, ya jelas tentang lawan jenis kita, atau obrolan tentang resep-resep cocktail baru, atau jurus-jurus juggling dan flearing yang baru,, oh iya pagi ini ini kita sempat ngobrol sejarah juga, dari sekaratnya soeharto, sampai jauh flashback, tentang zaman revolusi tahun 65,,
kapan kita, aku, kamu, mencari semangat lagi, mencari gugus-gugus harapan kita dulu, unutuk kita rangkai, untuk kita tegakkan,, aku mesti ingat kata-katamu satu tahun lalu, persis saat hari jadimu juga,, saat kamu menggumam dan meracau, mengeluarkan kata-kata dari alam bawah sadarmu,,
... aku mesti bersyukur, dan berbangga dengan diriku yang sekarang, aku muda dan bersemangat, aku cinta dan mencintai pekerjaanku, tapi aku tidak mau 'mati' di tempat ini ...

Jun 8, 2007

UNTITLED

apa aku mencintaimu?
di setiap pagi yang dingin aku menghangatkan diriku dengan senyumanmu
di setiap langkah-langkahku yang terseret aku tegarkan dengan rasa belaianmu
di setiap nyeriku pada pahitnya kenyataan aku tenangkan dengan memelukmu
apa aku mencintaimu?
dalam tawaku aku selalu ingat cemberut simpul wajahmu
dalam pongahku aku selalu ingat remasan manjamu
dalam pencapaianku aku selalu terngiang harapan-harapanmu
apa aku benar-benar mencintaimu?
pagi ini, lelah sekali, langkahku terseret, kedinginan, nyeri sekali...
tadi malam kamu ungkapkan, sebagai penutup rangkaian percakapan yang mendebarkan; ' aku sudah bertunangan, bulan depan aku akan menyampaikan undangan, aku akan sangat bahagia jika kamu bisa datang'

May 2, 2007

PLOK!

hampir 18 jam aku kerja sehari, seminggu ini, cape sekali, belum tugas2 kuliah yang menumpuk, aku tidak bisa mengabaikannya, karena masalah kuliah, masalah masa depan, sesuatu yang mesti diperjuangkan!
pagi tadi aku bangun jam 8 pagi, setelah tidur kurang dari 4 jam sejak aku lirik jam dinding sesaat sebelum tidur selepas pulang dari cafe.
aku mesti mandi dan segera bergegas berangkat pergi, hari ini hari ke 6 aku jaga stand di pameran, pameran buku, hari ini aku semangat sekali, karena sms-smsku denganmu malam tadi, kamu janji akan datang hari ini, sudah lama sekali aku tidak melihatmu, apalagi berbincang denganmu, apalagi menemanimu beraktifitas, sudah lama sekali..
semoga kamu benar-benar datang hari ini,,
huaaah... sudah hampir jam 3, aku menunggumu seharian, aku mengharapkanmu seharian, kamu belum juga kelihatan, apa kamu tidak jadi datang? aah.. seperti biasa sejak kita berpisah dulu, 8 bulan lalu, kita memang jarang mempunyai kesepakatan waktu, kita menyesal untuk itu, dan menyerah, aku pilih jalanku, kamu pilih jalanmu,,
jam setengah 4 sore, aku sudah lelah, saatnya pulang, menunggu kewajiban selanjutnya, berangkat kerja lagi, berangkat ke cafe lagi. tapi, aku memutuskan untuk berkeliling dulu, aku masih ingin cari lebih banyak buku, aku baru beli 3 buku, hari ini hari ke 6, besok hari terakhir pameran, aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, tidak ketemu kamu, tidak dapat buku baru,,
jogja bursa buku agency, aku membaca salah satu buku, karena masih terbungkus cover plastik, aku membaca bagian sampul belakangnya saja, biasanya berisi abstraksi dari isi bukunya, atau komentar para pembaca pertamanya, walaupun tidak cukup mewakili isi buku secara keseluruhan, setidaknya pengalaman-pengalamanku membeli buku selalu baik, dapat buku bagus dengan hanya membaca bagian sampul belakangnya saja, linguae, kumpulan cerpen seno g a, hmm.. kayanya bagus.. dan aku berniat mem.... 'plok!' aku menoleh seseorang menepuk pundakku dengan salah satu buku..
kamu?? ternyata kamu, aku berdesir sesaat, sudah lama.. apa kabar?
tawamu masih saja renyah.. kamu tetap saja manis, walaupun ada lebih dari 3 jerawat kecil dipipi kamu yang bersemu merah, indah, rambut lurus sebahumu, sekarang dipotong model apa ya? pokoknya lebih pendek aja, dan kamu memakai kaca mata dengan frame hitam, berpadu sedikit warna hijau di atas ujung kacanya, kamu terlihat lebih dewasa, semoga saja, dan lebih gemukan, lebih berisi, seperti biasa kamu tetap terlihat ceria, walaupun semalam kamu cerita, kamu lagi nangis, entah kenapa, kamu tidak menceritakan sebabnya, dan cukup sampai di situ, aku tidak perlu tahu (lagi) tentunya.
belum sampai 5 menit kita berbincang, belum juga aku bersiap menyatakan penawaran, menemanimu berkeliling mencari atau sekedar melihat-lihat referensi di sisa stand menuju pintu keluar, dan mungkin bisa saja aku membelikanmu satu, jika kamu mau,
kamu pamit, seperti teman-teman lainnya, bertemu, menanyakan kabar, mengobrol sebentar, dan sudah, berlanjut pada urusan masing-masing, itu masih mending, karena tidak ada perjanjian ketemu sebelumnya, tapi kamu sudah berlalu, tanpa sedikit saja menghargai perasaanku, kamu tahu? aku menunggumu sejak pagi tadi, aku tidak meminta lebih, aku rindu kamu, aku cuma minta sore itu..
ini sudah benar-benar berakhir, dia benar-benar bukan siapa-siapa, aku merogoh saku celana, mengambil hp, dan mencari nomermu, walaupun aku sudah hafal diluar kepala, aku putuskan untuk menghapus saja nomermu, juga sisa-sisa smsmu, tentu juga foto-fotomu, semua-semua tentangmu, aku harus mencoba melakukannya, meyakininya,,

Mar 30, 2007

LAIN KALI SAJA,

kembalilah ke dalam, tidak ada waktu untuk kamu bersenang-senang, untuk sekedar merokok dan menikmati secangkir kopi penghilang penat, apa?! tentang cuti panjang yang kamu idam-idamkan? kamu pikir kamu siapa? kamu sudah kaya? kamu mau apa? masih memikirkan cita-cita? atau cinta?? tentang gadis yang selalu saja kamu perbincangkan saat malam beranjak dingin? saat kamu yakin benar dia akan datang pada suatu pagi? menyapamu dengan senyum menggetarkan, menggandeng tanganmu dan mengajakmu pergi ke taman? aah.. sudahlah, percaya saja, wanita cuma penggoda, kamu akan dapatkan jenis yang manaaa saja darinya saat kamu sudah cukup kaya! wanita cuma bonus,, kamu jangan pernah menyanggahku lagi, dengan tatapan sinismu dan berucap pedas, " maksud kamu apa? " karena mestinya kamu mengerti betul akan maksudku, aku temanmu, sahabat sejatimu, aku tunjukkan yang paling baik dan tepat buat sahabatku, buat kamu, ayo.. kita cuma akar rumput sekarang, ini dunia nyata, ini dunia yang masih seadanya, kita cuma buruh dalam sebuah mikrosel kapitalisme dunia, begitu katamu bukan? kenapa masih terdiam??
mmh.. begini saja, walaupun kita cuma akar rumput, yang sewaktu-waktu gampang saja dicabut, yang walaupun hidup kita carut-marut, penuh kepalsuan dan kemunafikan, adakalanya kamu perlu juga, tidak apa-apa, bersenang-senang sekadarnya, ayo tunjuk yang mana, kamu kan pandai merayu, cari sasaran, dunia kita penuh dengan mereka, simbol-simbol anehnya hidup, tempat kemunafikan, iklan-iklan dalam televisi dan koran, buih-buih dari mulut omong kosong besar, sebesar kepala-kepala mereka, bos-bos kita, iya kan? naah.. itu dia si nadia, gadis matang dengan kaus ketat merah muda, aku lihat dia menatapmu sebentar-sebentar, aku yakin dia gadis yang sudah 'terbiasa', mudah saja, bawa coktail itu, pegang cawannya dengan cantik, dengan pesona, seperti apa? ya.. seperi romeo membawakan mawar merah kapada juliet, seperti mimpi-mimpi romanmu yang selalu kamu ceritakan, ucapkan dua tiga patah kata pengantar, seperti puisi yang kamu tulis pagi tadi, di lembar koran pagi, yang bercerita tentang embun dan damai pagi, sebagai pengantar untuk dia agar tersanjung dan terlena, agar tunduk dan mabuk kepayang, dan tinggal terserah kamu saja.. ha ha ha...
hei॥ kamu mau kemana?? apa aku salah?? ingat bung, ini dunia kita! ini dunia nyata!!
..........
( sori bro.. lain kali saja, aku bukan seperti yang kamu katakan, yang kamu sarankan, aku tetap sahabatmu, aku tetap menghormatimu, tapi kamu harus tahu, walaupun kita cuma akar rumput, aku masih tetap merindukan embun pagi yang dingin dan tenang, aku masih menghargai renungan dan hiburan dalam rokok dan menyeduh kopi, dan aku masih lelap dengan tidur terbalut mimpi-mimpi.. )